Selasa, 21 Agustus 2012

Mimpi Aneh Lagiiiiiiiiiiiii

Semalam mimpi aneh lagi.
Ceritanya aku sama adek entah berada di daerah mana, yg jelas perkotaan kecil.
Nah disitu ada seorang manusia yg entah mengapa berubah menjadi monster. Perubahannya masih perlahan, dia suka memakan daging manusia.Orang2 yg belum sadar ditangkapnya dan dimakan. Lama kelamaan si monster makin besar dan dia hanya bisa muncul dimalam hari.

Aku yang menyadari itu segera mengajak adek untuk bersembunyi dari monster tersebut. Kami pun mendapat sebuah rumah kecil tua yang ada dua kamar, aku dan adek serta ada dua orang lain juga bersembunyi disitu. Karena hari masih siang kami memutuskan beristirahat agar pada malam kami bisa berjaga. Tidur lah aku dan adek disatu kasur (berpelukan tentunya, hehehehe) sedangkan pasangan yang lain tidur dikasur yang satu lagi. Sore pun menjelang, aku terbangun dan langsung berjalan kearah pintu yang telah dikunci dari dalam. Aku duduk dipintu itu, adek bertanya buat apa aku disitu dan aku menjawab agar monster tersebut tak bisa mendorong masuk.

Malam pun tiba dan monster itu juga tiba. Langkah kaki nya yang besar membuat kami sadar monster itu sudah masuk kedalam rumah. Satu orang teman langsung ikut duduk dibalik pintu, membantu ku menjaga agar pintu tak terbuka. Entah monster itu sudah memakan korban atau tidak, tahu - tahu dia sudah berdiri diluar kamar kami, berusaha membuka pintu tapi tidak bisa. Karena marah dia pun memukul - mukul pintu, tapi kami berusaha menghalangi monster itu masuk.
monster itu tak menyerah, dia dengan memasukan kukunya yang panjang kebawah pintu, hampir saja aku tertusuk. Entah berapa lama kami berusaha menghalau agar pintu itu tak terbuka, lalu aku berteriak agar yang lain mendorong lemari yang ada dikamar untuk menghalangi pintu, tapi tahu - tahu pagi sudah menjelang dan monster itu kabur.

Bangun lah aku dengan mimpi aneh yang masih terbayang2.

Kalau dibuat cerita, mimpi itu mau aku sambung dengan, lemari sudah terdorong menghalangi pintu tapi monster itu sudah berhasil mendorong pintu terbuka sedikit demi sedikit. Aku pun berteriak, buka jendela. Dan saat monster itu masuk dia tak melihat kami dikamar, jendela telah terbuka. Dengan marah dia berlari menuju arah jalan dimana jendela telah terbuka. Tapi kami tak kabur melalui jendela, tadi kami semua bersembunyi dilemari. Jendela sengaja kami buka untuk mengelabui si monster. Pagi pun menjelang dan kami mempersiapkan rencana untuk membunuh monster.
Ah udahan lah, masak mimpinya jadi kubuat cerita. Hehheheh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menapaki jejak