Senin, 04 Juni 2012

Sheila Zhua

Sheila anak ku, anak Mama dan Bunda, lahir lah ke dunia ini nak. Walau orang - orang bahkan mungkin teman - teman lesbian akan bilang bahwa kamu hanya lah bunga tidur kami. tapi kami sungguh ingin engkau lahir nak. Lahir dan menemani hidup kami, mewarnai dan melengkapi kebahagian kami. Lahir lah nak, lahir dari rahim Bunda mu atau bahkan bukan rahim kami, kami akan tetap menanti dan menyayangi mu nak. Sheila sayang, mungkin kamu akan binggung memiliki dua Ibu, tapi kasih sayang kami tak akan kurang malah akan berlebih untukmu nak. Jangan takut dengan perkataan orang karena Mama akan melindungimu, Bunda akan mengajarimu, kami akan selalu menjadi tempatmu bernaung. Nak, mungkin kami bukan orang tua yang sempurna, mungkin pula kamu akan menangis karena diejek oleh teman - teman mu, kuat lah nak, kuat lah Sheila sayang karena Mama dan Bunda akan selalu membuatmu bahagia dan tertawa. Kami menanti kehadiranmu Sheila Zhua, gadis munggil cahaya kehidupan kami.

Planing ke Depan

08.00 WIB : Bangun, mandi, pakean, beli sarapan, sarapan. 09.00 WIB : Berangkat ke tempat interviw diantar adek. 09.45 WIB : Sampai tempat interviw, disuruh masuk and ngisi data diri plus psikotes (adek nunggu di warung yg ada di depan kantor) 10.15 WIB : Sudah selesai mengisi tapi masih menunggu. 11.00 WIB : Masih menunggu.....krikk....krikkk (Bosen) 11.30 WIB : Dipanggil interviw oleh HRD 11.45 WIB : Balik keruang tunggu lalu dipanggil lagi buat interviw dengan Manager 12.00 WIB : Ngak cocok dengan gaji langsung cari adek untuk pulang. 13.00 WIB : Makan siang, ayam penyet plus cah kangkung plus plus plus teh botol dingin.... sedaaap. 13.30 WIB : nyampe rumah, sayang-sayangan ma adek (ihiiiiir...) 14.00 WIB : Tiba - tiba tercetus sebuah ide. Kami bakal buka usaha dikampung adek tepatnya sebelum kampung adek. Jadi setahun ini kami akan mengumpulkan modal dulu di Medan, baru setelah itu pulang kampung. setelah melanglang buana di kota Medan ini, kami sama sekali belum menemukan feel disini. Lagi pula aku memang tak menyukai suasana perkotaan. Dikampung ku lebih lambat berkembang sedang dikampung adek lebih cepat dan lagipula adek jadi bisa menjaga kedua orang tuanya. kalau aku sih masih ada adik2 yg siap menjaga orang tuaku. Jadi setahun ini kami akan berjuang dulu di Medan dan ke depan semoga apa yang kami rencanakan bisa terwujud. amin. NB : Sengaja nulis ini semua agar kami tidak berubah pikiran dan plin - plan nentuin masa depan kami. :)