Sabtu, 14 April 2012

Surat untuk Bunga Matahari dari Dandelion

wahai bunga matahari yang kuat, biarkan lah aku sang dandelion utk sejenak disampingmu. Aku yg terbang begitu jauh melewati danau, bukit bahkan samudra hanya belum menemukan tempat lain utk tumbuh lagi. Sabarlah, setidaknya berikan aku waktu utk menemukan bukit mana yg bersahabat dgn tanaman dandelion, setelah itu maka aku akan terbang pergi dan tak mengambil tanah tempatmu tumbuh. Maaf karena bagiku kekokohan mu dan pinta mu utk ku menatap ke arah matahari terbit tak dapat lagi ku turuti. Ada bagian2 lain yg mesti aku singgahi. Bunga dandelion tersebar disegala penjuru arah dan tak mungkin aku mengapaikan mereka begitu saja. Kau adalah bunga matahari nan kuat dan indah. Sedangkan aku hanya bunga rumput liar. Aku tak memintamu menjadi dandelion, aku hanya ingin kamu mengerti tentangku. Mungkin aku tak pantas mengetahui tentang berapa jarak yg ingin kamu lalui bersama bunga matahari lain utk mencapai matahari. Ya, aku hanya dandelion dan bukan bunga matahari seperti itu. Membosankan dan tak bs seperti mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menapaki jejak