Kami tinggal di sebuah kerajaan yg bernama Langit perak, tempat sang ksatria dan perikecil menghabiskan waktu bersama, tempat dimana ada canda tawa dan air mata. Langit perak adalah rumah kami.
Jumat, 13 April 2012
Angin Topan
Angin topan begitu kuat menghantam ku. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.
Aku tak kuat untuk berpegangan terus pada tiang yg juga tak tertancap dgn sempurna.
Tangan ku memerah, kaki dan badan ku terangkat. Angin topan menarik dan terus menarik ku.
Sebelah tangan ku lepas. Hanya tinggal satu tangan lagi.
Meminta tolong hanya hal sia-sia karena kencangnya angin mengalahkan suara ku.
Tiang pun bergetar, perlahan terlepas dari tanah.
Aku pun tak kuat lagi. Tangan ku terlepas dan aku terhisap dalam pusaran angin topan.
Berputar dan terus berputar. Entah kemana aku akan dibawa pergi.
Bisakah aku selamata atau adakah yang mau menolongku?
Aku telah jatuh dalam lingkaran dingin angin topan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menapaki jejak