Kami tinggal di sebuah kerajaan yg bernama Langit perak, tempat sang ksatria dan perikecil menghabiskan waktu bersama, tempat dimana ada canda tawa dan air mata. Langit perak adalah rumah kami.
Sabtu, 10 Maret 2012
Sedih
Kenapa tak bercerita pada ku? tak memberitahuku? apakah aku terlalu gampang untuk dibodohi? ah, pasti dengan alasan karena tak mau aku marah sehingga tak berceita. Ya, aku mungkin nanti akan kesal atau ngambek kalau mendengar ceritamu, tapi sekarang aku marah, kesal dan sedih. marah karena kamu tak bercerita, kesal karna entah mengapa tiba2 aku mengetahui semua cerita itu dan sedih karena merasa kamu telah membohongi ku. sangat sedih.
Boleh kah aku marah? boleh kah aku tak meragukanmu? boleh kah aku sedih? ah......aku bahkan bingung apa yg harus aku lakukan. sedih lebih tepat. ya aku sedih, sangat sedih.
Dan aku bodoh, benar - benar bodoh. :,(
ah, sudah lah, semua sudah berlalu, bairlah hatiku terluka dan linangan airmata ini mengering sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Menapaki jejak